Monday, April 30, 2018

Fokus Pada Tujuan


Bacaan Alkitab: Filipi 3:1b-16
 
Di dalam sebuah pertandingan ada seorang pelari yang berlari untuk menuju garis finish dan haruslah dia focus kepada tujuannya tersebut, yaitu harus memandang garis finish itu agar dia bisa memperoleh kemenangan dalam pertandingan tersebut. Jika ia tidak focus dan berlari tanpa tujuan yang jelas pastilah ia tidak akan memperoleh kemenangan tersebut.

Seperti yang terdapat dalam ayat 13b-14 “aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu dalam panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”.

Jikalau seseorang ingin memperoleh suatu terobosan dalam kehidupannya, haruslah ia memamdang kedepan yang ada tersedia harapan baru dalam Kristus Yesus. Bukan memandang kebelakang dan masa lalu yang pahit dan hanya membuat kita kecewa dan yang hanya membuat kita tidak akan bisa memperolah hadiah yang kekeal dari Allah itu sendiri.

Jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran untuk kita bisa menuju masa depan yang indah bersama Tuhan.

Friday, April 27, 2018

Setia Dalam Perkara Apapun

febriyantoziliwuziliwu@gmail.com
Bacaan Alkitab: Filipi 2:19-30


Pada zaman yang serba instan sekarang sangat sulit sekali kita menemukan orang yang memiliki kesetiaan dan mementingkan orang-orang lain atas segala yang di percayakan kepadanya, karena hal tersebut malah membuat kita merasa tertekan. Apalagi mementingkan Kristus Yesus, yang tidak kita lihat. Di ayat 19” Tetapi dalam nama Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu”. Dalam nama Tuhan Yesus artinya: dalam persekutuan dengan Dia. Paulus bermaksud ingin mengirimkan Timotius. Dan Paulus hendak mengatakan, bahwa kepadanya tidak ada seorangpun yang sama hati dengan Timotius yang setia dan selalu melakukan pekerjaannya.

Itu yang membedakan Timotius dengan orangg lain. Kesetiaan Timotius nyata juga dari caranya ia melayani: sama seperti seorang anak melayani bapanya artinya: dengan kasih, ketaatan, dan tanpa syarat. Paulus katakan “melayani bersama-sama dengan aku”, sebab pelayanan Timotius sebanarnya bukan pelayanan kepada diri Paulus tetapi kepada Tuhan: kepada pemberitaan firman-Nya.

Marilah kita saling memperhatikan seorang akan yang lain, dan melayani dengan tulus hati. Meskipunya itu hanya sebuah perkara kecil, tidak melayani hanya ingin dilihat orang saja, tetapi hendaklah Kristus di permuliakan dengan pelayanan kita.

Ketulusan



Bacaan Alkitab: Filipi 2:12-18

Ketulusan belum tentu dimiliki oleh semua orang, ketulusan dalam melakukan segala sesuatu akan membawakan dampak yang baik bagi kita dan banyak orang-orang kristen tidak menyadari hal itu dalam hidupnya ketika mereka melakukan itu dengan ketulusan.

Di ayat 14, Rasul Paulus mengingatkan jemaat Filipi supaya mereka tidak bersungut-sungut dalam melakukan segala sesuatu. Kenapa kita tidak boleh bersungut-sungut? Karna kita sebagai orang percaya kita harus bisa memberikan contoh kepada orang lain, sehingga nama Kristus dimuliakan dalam hidup kita .

Jika kita melakukan sesuatu dengan bersungut-sungut, dan saya rasa hasilnya tidak akan sempurna. Orang  lain akan menilai kita dan berkata dalam hatinya “seperti inikah orang kristen” saya rasa kata itu sungguh menyakitkan bagi kita. Oleh karena itu, marilah kita melakuakan segala sesuatu dengan  ketulusan. Sehingga nama Yesus Kristus dalam diri kita dimuliakan.

Wednesday, April 25, 2018

Not Selfish


Bacaan Alkitab: Filipi 2:1-10

 
Dalam membangun sebuah rumah tangga, suatu kelompok, teman, bahkan dilingkungan sekitar pastilah kita harus saling mempehatikan satu sama lain agar komunikasi  tersebut tetap baik.

Ada seorang bapak yang memiliki kebiasaan merokok sehingga, dia selalu mementingkan dirinya sendiri daripada istri dan anaknya. Bisa dibilang bapak ini adalah seorang yang egois, dalam pekerjaannya dia selalu mementingkan rokoknya sampai lupa akan kebutuhan rumah tangganya dan sekolah anak-anaknya. Apakah bapak ini memberi teladan? Siapakah yang di utamakannya?. Dalam Filipi jelas sekali mengatakan di ayat 4 “dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga”.   

Tanpa kita sadari ternyata kita juga berbuat demikian seorang yang egois dalam segala hal, yang hanya mementingkan aku, aku dan hanya aku, bahkan kita lupa akan kepentingan orang lain. Disini kita mau belajar dari Kristus yang menjadi teladan buat kita untuk merendahkan diri membuang segala keegoisan kita itu, dengan memandang Kristus. 

Di dalam Filipi 2:1-10 ini kita belajar beberapa hal yaitu, sehati sepikir, memiliki kasih, tidak mementingkan diri sendiri, merendahkan diri dan taat.

Jadilah berkat dengan kita memperhatikan orang di sekitar kita, bukan hanya mementingkan diri sendiri, hendaklah Kristus ada terpancar dalam kehidupan kita.

Tuesday, April 24, 2018

Not to be Stored But to be Shared



Bacaan alkitab: Filipi 1:27-30
Semua orang pasti memiliki bakat yang berbeda-beda. Begitupun dengan anda, anda pasti memiliki bakat khusus . Anda pasti ingin sekali jika bakat yang anda miliki terus berkembang dan anda pasti tidak mau jika bakat anda hanya jalan di tempat saja. Bagaimana anda harus mengembangkannya? Ya, tentu anda akan berlatih dan berjuang terus dan jangan anda simpan bakatnya supaya bakat anda terus berkembang dan bakat yang anda miliki harus anda bagikan juga kepada orang lain supaya mereka bisa.

Begitu juga dengan kita, kita telah menerima injil bahwa Yesus Kristus telah mati bagi kita dan menghapus semua dosa kita sehingga semuanya lunas dan kita juga yang sudah percaya kepadanya sudah diselamatkan. Rasul Paulus mengingatkan kita supaya kita sehati sejiwa  berjuang untuk iman yang kita miliki melalui injil, supaya ketika kita di gentarkan oleh lawan kita (iblis) kita tidak takut. Dan injil yang kita terima juga bukan untuk kita simpan, melainkan kita bagikan juga kepada orang lain. Sehingga banyak orang yang diselamatkan.

Di ayat 29 dikatakan “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia.” Artinya apa, kita yang sudah menerima kasih karunia itu, sebagai tanda trimakasih kita kepada Tuhan Yesus adalah kita juga harus menderita untuk Dia. Arti menderita disini adalah kita harus membritakan kabar baik itu yang telah kita dengar supaya juga banyak orang diselamatkan. Mungkin ketika kita menyampaikan injil, kita akan di tolak, dicuekin atau sebagainya. Jangan pernah takut sebab Tuhan Meyertaimu dan akan memberi kuasa kepadamu dan tetap berdirilah dalam satu Roh untuk membela kebenaran injil terhadap orang yang menjadi seteru salib Kristus.

Maukah kita membagikan kasih karunia itu kepada orang lain?