Friday, November 24, 2017

Manusia Baru



MANUSIA BARU
2 Korintus 5:17

Syalom saudaraku,,,pada saat ini kita akan belajar bersama-sama tentang Manusia Baru. Yang terambil dari 2 korintus 5:17. Sebelum itu dulu kita harus mengetahui baru itu apa.
Dalam bahasa yunani kata baru ada dua, yaitu:
Pertama, Neos (waktunya belum lama/baru dimiliki)
Kedua, Kainos (seorang penjahat yang bertobat  dan mengikuti jalan Tuhan, artinya ia ‘terlahir’ sebagai manusia yang ‘baru’, dengan karakter dan sifat yang baru dan benar)
Jadi, Manusia Baru itu adalah orang yang bertobat dan mengikuti jalan Tuhan serta mempunyai karakter/sifat  yang baru sesuai kehendak Tuhan.
Pertanyaanya sekarang adalah, bagaimana cara kita supaya kita menjadi manusia baru?
Pertanyaan ini pernah di tanyakan oleh nikodemus kepada Tuhan Yesus.
Untuk menjadi Manusia Baru, yang kita lakukan antara lain:

Pertama, percaya dan beriman  kepada Kristus
Percaya artinya mengakui dan yakin bahwa Yesus adalah Juruslamat. Tapi, kalau hanya percaya saja tidak cukup. Makanya perlu yang namanya Iman. Iman diartikan sebagai kayakinan kapada Kristus (benar-benar yakin). Sehingga kita mempunyai Iman yang menyelamatkan, Yaitu: percaya dan mengandalkan Yesus dalam kehidupan kita.

Kedua , Bertobat.
Bertobat dalam perjanjian lama ditulis “Niham” atau Syuv, sedangkan pada perjanjian baru ‘Metanoia’. Pada dasarnya bertobat adalah perubahan sifat, karakter, ataupun perilaku secara menyeluruh (360 derajat) ke arah yang baik dan benar, sesuai dengan teladan kristus dan tidak boleh kembali lagi pada yang. Dengan melakukan pertobatan, maka kita sudah menerapkan prinsip ‘Kainos’, dimana yang baru adalah sifat dan karakter kita, tentunya menuju kearah yang baik.
Ketiga, berilah dirimu di Baptis.
Baptisan (berasal dari bahasa Yunani: βάπτισμαbaptisma) melambangkan pembersihan dosa. Baptisan juga melambangkan kematian bersama Yesus. Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya kembali. Rasul Paulus dalam Surat Roma melukiskannya demikian: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4).

Jadi, ketika kita sudah melakukan hal tersebut maka kita sudah disebut sebagai manusia baru. Karna manusia baru hanya dapat di peroleh di dalam kristus, dengan cara percaya dan beriman kepadanya, bertobat, dan di baptis.

John Calvin mengatakan Jika kita telah benar-benar menerima bagian di dalam  kematian Kristus, manusia lama kita telah disalibkan oleh kuasa-Nya, dan tubuh dosa telah binasa dan kerusakan pada manusia lama tidak berperan lagi. Jika kita telah menerima kebangkitan Kristus, olehnya kita telah dibangkitkan kepada hidup yang baru yang selaras dengan kebenaran Allah.

Anthony Hoekema (Saved by Grace) menekankan bahwa dengan lahir baru orang percaya telah menerima natur baru sehingga dimampukan untuk hidup menyenangkan Allah. Memang orang percaya masih memiliki natur keberdosaan di mana ia tetap bergumul dengannya dan berusaha untuk menghidupi manusia barunya, namun tidak lagi disebut manusia lama atau orang lama. Manusia lama secara total dikuasai oleh dosa, tetapi manusia baru  seutuhnya sudah berada dalam pimpinan Roh Kudus sekalipun belum dalam kesempurnaan yang sepenuhnya
.
Oleh karena itu, maukah anda Menjadi Manusia Baru?
Percayalah serta beriman kepada Kristus, Bertobatlah, dan berilah hidupmu di Baptis. Maka engkau akan menjadi Manusia Baru.

No comments:

Post a Comment