MANUSIA BARU
2
Korintus 5:17
Syalom saudaraku,,,pada saat ini kita
akan belajar bersama-sama tentang Manusia Baru. Yang terambil dari 2 korintus
5:17. Sebelum itu dulu kita harus mengetahui baru itu apa.
Dalam
bahasa yunani kata baru ada dua, yaitu:
Pertama,
Neos (waktunya belum lama/baru dimiliki)
Kedua,
Kainos (seorang penjahat yang bertobat
dan mengikuti jalan Tuhan, artinya ia ‘terlahir’ sebagai manusia yang
‘baru’, dengan karakter dan sifat yang baru dan benar)
Jadi,
Manusia Baru itu adalah orang yang bertobat dan mengikuti jalan Tuhan serta
mempunyai karakter/sifat yang baru
sesuai kehendak Tuhan.
Pertanyaanya sekarang adalah, bagaimana
cara kita supaya kita menjadi manusia baru?
Pertanyaan ini pernah di tanyakan oleh
nikodemus kepada Tuhan Yesus.
Untuk menjadi Manusia Baru, yang kita
lakukan antara lain:
Pertama, percaya dan beriman kepada Kristus
Percaya artinya mengakui dan yakin bahwa
Yesus adalah Juruslamat. Tapi, kalau hanya percaya saja tidak cukup. Makanya
perlu yang namanya Iman. Iman diartikan sebagai kayakinan kapada Kristus
(benar-benar yakin). Sehingga kita mempunyai Iman yang menyelamatkan, Yaitu:
percaya dan mengandalkan Yesus dalam kehidupan kita.
Kedua , Bertobat.
Bertobat dalam perjanjian lama ditulis
“Niham” atau Syuv, sedangkan pada perjanjian baru ‘Metanoia’. Pada dasarnya
bertobat adalah perubahan sifat, karakter, ataupun perilaku secara menyeluruh
(360 derajat) ke arah yang baik dan benar, sesuai dengan teladan kristus dan
tidak boleh kembali lagi pada yang. Dengan melakukan pertobatan, maka kita
sudah menerapkan prinsip ‘Kainos’, dimana yang baru adalah sifat dan karakter
kita, tentunya menuju kearah yang baik.
Ketiga, berilah dirimu di Baptis.
Baptisan
(berasal dari bahasa Yunani: βάπτισμα— baptisma)
melambangkan pembersihan dosa.
Baptisan juga melambangkan kematian
bersama Yesus.
Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati.
Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya
kembali. Rasul Paulus dalam Surat Roma
melukiskannya demikian: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang
telah dibaptis dalam Kristus,
telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian
juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4).
Jadi, ketika kita sudah melakukan hal
tersebut maka kita sudah disebut sebagai manusia baru. Karna manusia baru hanya
dapat di peroleh di dalam kristus, dengan cara percaya dan beriman kepadanya,
bertobat, dan di baptis.
John Calvin mengatakan Jika kita telah
benar-benar menerima bagian di dalam kematian Kristus, manusia lama kita
telah disalibkan oleh kuasa-Nya, dan tubuh dosa telah binasa dan kerusakan pada
manusia lama tidak berperan lagi. Jika kita telah menerima kebangkitan Kristus,
olehnya kita telah dibangkitkan kepada hidup yang baru yang selaras dengan
kebenaran Allah.
Anthony Hoekema (Saved by Grace)
menekankan bahwa dengan lahir baru orang percaya telah menerima natur baru
sehingga dimampukan untuk hidup menyenangkan Allah. Memang orang percaya masih
memiliki natur keberdosaan di mana ia tetap bergumul dengannya dan berusaha
untuk menghidupi manusia barunya, namun tidak lagi disebut manusia lama atau
orang lama. Manusia lama secara total dikuasai oleh dosa, tetapi manusia
baru seutuhnya sudah berada dalam pimpinan Roh Kudus sekalipun belum
dalam kesempurnaan yang sepenuhnya
.
Oleh karena itu, maukah anda Menjadi
Manusia Baru?
Percayalah serta beriman kepada Kristus,
Bertobatlah, dan berilah hidupmu di Baptis. Maka engkau akan menjadi Manusia
Baru.
No comments:
Post a Comment