Thursday, May 31, 2018

Dapat Dipercaya

Bacaan Alkitab: 1 Timotius 1:18-20

 Ada sebuah kios bilang saja kios "kejujuran" yang memiliki cara pembayaran yang berbeda dibanding kios pada umumnya, yaitu setiap orang yang diuji kejujurannya, dengan cara tidak ada penjaga dalam kios tersebut hanya ada kotak yang telah disediakan untuk membayar makanan yang tetah dibeli, dan mekanan tersebut sudah ada struk harga yang ditempel di barang tersebut, dari cara ini apakah orang banyak yang jujur dan dapat dipercaya, kenyataannya masih ada orang-orang yang dapat dipercaya.

Paulus menasehatkan Timotius agar terus berjuang dalam peperangan rohani tersebut, karena Timotius sedang melawan para guru palsu yang menyesatkan jemaat. Paulus memilih Timotius denga apa yang telah dinubuatkan sebelumnya tentang Timotius. Apakah kita ada kejujuran dan dapat dipercayakan? Mari kita sama-sama meneladani sikap Timotius yang masih muda, tetapi dia memiliki sifat yang dapat dipercaya. Dan mari kita meminta kepada Tuhan hati yang jujur dan bisa menjadi berkat buat banyak orang dimanapun kita berada.

Wednesday, May 30, 2018

Kita Istimewa dan Berharga


Bacaan Alkitab: 1 Timotius 1:12-17


Ada seorang anak memiliki kelakuan yang sangat buruk suka berkelahi membuat onar dan selalu menyusahkan orangtuanya, tetapi dia juga sadar akan kelakuan buruknya itu. Dia selalu melakukan hal yang membuat orangtuanya kesal, Tetapi orangtuanya tetap sabar dan mau menerimanya, terlebih lagi mau memaafkan semua  hal buruk yang telah dilakukannya. 

Rasul Paulus yang tadinya adalah seorang seorang penganiaya orang-orang percaya dan dia mengaku bahwa dia jua adalah orang yang ganas, tetapi Tuhan tetap mengasihi dia. Dan memberi keselamatan  kasih karunia-Nya kepada orang yang berdosa, Paulus juga menyadari bahwa dirinyalah yang paling berdosa, dan dia sangat bersyukur atas karunia Tuhan yang diberikan kepadanya.

Seburuk apapun kehidupan kita dimasa lalu Tuhan sanggup mengubahnya menjadi hal yang sangat lebih baik, dan bisa menjadi berkat buat orang lain, karena kita istimewa dan berharga di mata-Nya. dalam Yesaya 43:4 “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”

Marilah kita menjadi teladan dimanapun kita berada supaya Tuhan dimuliakan dalam kehidupan kita. Dan selalu bersyukur atas kasih krunia Tuhan yang telah memilih kita dan menyelamatkan kita.

Monday, May 28, 2018

Selalu Waspada

Bacaan Alkitab: 1 Timotius 1:3-11

 Rasul Paulus  menyuruh Timotius yang masih sangat muda untuk menasehatkan kepada orang-orang yang mengajarkan ajaran sesat, dan dongeng-dongeng yang hanya akan menghasilkan persoalaan.  Dengan bertujuan supaya ada kasih yang timbul dari hati yang suci, yang murni, dan yang tulus ikhlas. Si pengajar-pengajar sesat tersebut mereka mengajarkan hukum Taurat tetapi mereka tidak mengertinya dan tidak sampai kepada tujuan dari hukum itu. Banyak ajaran sekarang yang membawa tentang keselamatan tetapi mereka tidak tahu tentang keselamatan yang sebenarnya.

Timotius di percayakan oleh Rasul Paulus untuk menasehatkan tentang hal ini supaya mereka jangan menyimpang dari ajaran Kristus Yesus. Dan berpegang kepada hukum yang benar.

Marilah kita tetap waspada terhadap penyesat-penyesat yang mencoba agar kita meninggalkan Tuhan kita, oleh sebab itu kita harus menaruh harapan dan kepercayaan ita hanya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Saturday, May 26, 2018

Yakin dan Berusaha


Bacaan Alkitab: 2 Tesalonika 3:1-15

Pada saat ujian di sekolah kita punya keyakinan agar bisa dapat nilai yang bagus, dan itu hanya keinginan saja tetapi tanpa belajar dan usaha untuk memperoleh nilai yang baik. Atau mingkin udah ada belajar, tapi tidak dengan benar dan sungguh-sungguh dalam belajar tersebut sehingga kita juga sudah membuang waktu untuk hal yang tidak menguntungkan. Pastilah apa yang kita harapkan tidak akan bisa kita capai. 

Rasul Paulus memberi peringatan kepada jemaat di Tesalonika, mereka yang tidak mau bekerja jangan diberi makan, karena mereka mendengar bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.  Paulus yang sudah memberi teladan dengan tidak lalai dalam bekerja kepada jemaat di Tesalonika, supaya mereka juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. 

Hal-hal berguna apa saja yang sudah kita lakukan?, jadilah orang percaya yang bukan hanya mau melihat hasil saja tetapi juga mau berusaha agar dapat menikmati hasil dari usaha kita sendiri, dan jadilah teladan dalam hal iman dan perbuatan kita.

Friday, May 25, 2018

Kita Di Pilih


Bacaan Alkitab: 2 Tesalonika 2:13-17

Anda pasti sangat senang ketika anda dipilih menjadi seorang pemenang atau di pilih sebagai pemimpin disuatu kelompok, bukan? Ketika anda dipilih, pasti ada sukacita tersendiri bagi anda.

Begitu juga dengan yang dialami oleh jemaat Tesalonika, Paulus menulis surat kepada mereka yaitu bahwa mereka harus bersyukur karna mereka telah di pilih oleh Allah. Sehingga sekarang mereka mendapatkan kehidupan kekal itu melalui injil yang telah disampaikan oleh Rasul Paulus. Injil itu adalah bahwa Yesus telah mati di kayu salib dan sebelim Dia mati, Dia berkata sudah selesai, artinya bahwa semua dosa kita telah dibayar lunas oleh Dia, sekali untuk selamanya, Dia mati, bangkit dan naik ke surga serta menawarkan hidup kekal itu.

Cukup jelas bagi kita tentang maksud dan tujuan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia, yaitu untuk menebus dosa-dosa kita. Allah memilih kita untuk menjadi warga kerajaan surga  melalui injil yang telah kita dengar. Pertanyaanya sekarang, apakah ketika Allah ingin memilih kita menjadi warga kerajaan surga melalui Yesus Kristus, kita mau menerimanya atau menolaknya?

Hendaklah kita menerima injil itu, sehingga kita di pilih menjadi warga kerajaan surga.

Thursday, May 24, 2018

Tidak Mudah Digoyahkan


Bacaan Alkitab: 2 Tesalonika 2:1-12

Kuat tidaknya sebuah bangunan di tentunkan oleh dasar/pondasinya. Jika pondasinya kuat, otomatis bangunan tersebut akan kuat juga. Sehingga, ketika ada angin, banjir atau apa yang ingin menghancurkan rumahtersebut tidak akan mudah roboh atau rusak karna pondasinya/ dasarnya kuat.
 
Rasul Paulus terus mengingatkan kepada jemaat di Tesalonika tentang bahayanya penyesat menjelang kedatangah hari Tuhan. Akan ada kedatangan si pendurhaka terlebih dahulu, yaitu adalah pekerjaan si Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu. 

Walaupan jemaat di Tesalonika mereka terus bertumbuh dan kuat dalam iman mereka, tetapi tetap diingatkan agar mereka tetap bertahan, karena akan ada banyak godaan akan mengoyahkan iman mereka, tetapi jika mereka memiliki iman yang kuat dan kokoh kepada Tuhan pesti mereka tidak mudah disesatkan.

Dalam keadaan sekarang kita juga di perhadapkan dengan hal yang sama, bahkan sudah ada banyak penyesat yang mencoba mengoyahkan iman kita kepada Tuhan, apakah kita sudah memiliki keyakinan yang kokoh dan apakah kita sudah siap dalam menghadapi hal tersebut. Jika kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dengan dasar iman yang kokoh pasti kita tidak akan mudah digoyahkan.

Mari kita sama-sama menaruh iman kepaecayaan kita kepada Tuhan agar kita tidak mudah digoyahkan oleh hal-hal dunia yang akan menjatuhkan kita.

Wednesday, May 23, 2018

Iman


Bacaan Alkitab: 2 Tesalonika 1:3-12
Rasul Paulus sangat bersyukur ketika mendengar berita jemaat Tesalonika kalau mereka terus bertumbuh dan tabah menghadapi segala penganiayaan dan penindasan yang mereka derita. Iman seseorang dapat kita lihat dari buahnya. Sebuah pohon yang baik, pasti akan menghasilkan pula buah yang baik. tetapi, pohon yang tidak baik pasti menghasilkan buah yang tidak baik juga.

Iman, bukan dengan iman yang melompat dalam gelap yang artinya tau tapi tidak tau siapa yang dipercayai, atau iman yang secara akal artinya dia pecaya tapi tidak mengandalkan, atau pula iman yang sementara artinya dia percaya, mengandalkan tapi hanya pada waktu dia butuh. Tetapi, iman yang sesungguhnya adalah percaya dan mengandalkan Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat.

Iman inilah yang membuat jemaat Tesalonikan selalu kuat dalam menghadapi penganiayaan dan penindasan, karna mereka percaya bahwa Tuhan Yesus akan menolong mereka. Sehingga mereka memperoleh hidup kekal.

Marilah kita benar-benar beriman kepada Tuhan Yesus, karna Iman adalah kunci masuk surga. Hendaklah, iman seperti jemaat Tesalonika selalu kita pelihara.