Tuesday, May 22, 2018

Hidup Sabar dan Damai


Bacaan Alkitab: 1 Tesalonika 5:12-22


Tidak semua orang sabar dalam melakukan segala sesuatu. Sabar hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu. Suatu hari, ada sebuah antrian yang panjang di stasiun kereta api. Seorang pria menerobos antrian itu dan langsung ke depan. Apa yang terjadi, dia diusir kembali ke paling belakang oleh satpam. Pada hal, posisi sebelumnya dia ada di tengah karna ketidak sabaranya dia harus berada dipaling belakang. 

Rasul Paulus menasehatkan kepada jemaat di Tesalonika untuk tetap bersabar dalam menghadapi orang-orang yang hidup tidak tertib, yang tawar hati, dan membela mereka yang lemah. Dan usahakan berdamai dengan tidak membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah berbuat yang baik.
 Kadang hal tersebut yang membuat kita merasa tidak sejahtera dalam menjalani kehidupan ini, karena kita juga ternyata tidak jauh beda dengan orang-orang yang demikian, dalam hal ini kita harus manjadi teladan. Inilah dasar kita agar bisa mendapatkan sukacita, relasi dengan Tuhan baik, mengucap syukur, dengan kita memiliki kebiasaan yang sabar dan damai, yaitu tidak cepat menyerah dengan keadaan yang dihadapi. 

Apakah kita orang yang selalu ingin sesuatu yang instan? Dan menjalani kehidupan dengan penuh ketegangan?

Mari kita sama-sama belajar untuk hidup sabar dan damai, agar sukacita yang dari Tuhan bisa kita rasakan.

No comments:

Post a Comment