Thursday, June 28, 2018

Allah Yang Berinisiatif


Bacaan Alkitab: Ibrani 1:1-4

Setiap orang pasti punya cara tersendiri untuk bertemu atau berbicara dengan orang yang penting baginya, pastilah ada usaha yang dilakukan dan mau melakukannya dengan penuh kesabaran yang nantinya akan terwujud.

Dalam pembacaan kita kali ini Allah yang memiliki inisiatif sendiri untuk berbicara dengan manusia yang sudah berdosa dengan berulangkali dan dengan berbagai cara untuk berbicara kepada nenek moyang kita dan sekarang bahkan kepada kita sendiri, dengan perantaraan Anak-Nya Ia yang lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat. yang terus mengingatkan kita akan perbuatan yang baik dan akan membawa kepada hidup yang kekal nantinya. Allah yang maha tinggi dan mau memberikan Anak-Nya untuk kita bisa di bebaskan dari kehidupan kita yang lama dan tiada berarti bahkan yang merugikan diri kita sendiri.

Begitu besar inisiatif Allah kepada kita untuk membesakan kita dari perbudakkan dosa, karna Allah sungguh mengasihi dan menyayangi kita. Oleh karena itu, hendaklah kita selalu hidup benar dihadapan Allah.

Wednesday, June 27, 2018

Melakukan Dengan Tulus


Bacaan Alkitab: Filemon 1:8-22
 
Pada zaman sekarang, banyak sekali kita temuin orang-orang yang pura-pura baik. disuatu desa, ada seorang bapak-bapak yang meminta pertolongan kepada seseorang. Bapak tersebut meminjam uang kepada orang tersebut untuk biaya sekolah anaknya, dan ia berjanji bahwa dia akan mengembalikan secepatnya. Dua minggu setelah itu, bapak tersebut mengembalikan uang yang dia pinjam. Seiring berjalannya waktu, anak bapak itu lulus dari bangku kuliah dan bekerja disebuah perusahaan yang terkenal di negara itu. Tiba-tiba, orang yang dulu meminjamin uang kepada bapak tersebut berkata demikian kepada orang-orang dikampunya “anak itu tidak akan pernah sukses kalau dulu saya tidak minjamin uang kepada bapaknya”. Saya rasa ini adalah salahsatu yang tidak wajar kita ceritain kepada orang lain tentang kebaikkan yang kita lakukan, seakan-akan kita tidak tulus melakukan kebaikkan tersebut.

Rasul Paulus menulis surat kepada Filemon, supaya Filemon menerima Onesimus. Pada ayat 14 Paulus menulis kepada Filemon agar yang baik itu jangan dilakukan secara paksa, melainkan dengan sukarela. Cukup jelas bagi kita tentang yang dikatakan Paulus ini kepada Filemon. Ini merupakan sebagai pedoman bagi kita, supaya kita selalu melakukan sesuatu baik menolong seseorang dalam segala hal, hendaklah kita melakukan dengan tulus bukan secara terpaksa, tetapi sukarela tanpa menuntut balasan.

Tuesday, June 26, 2018

Taat dan berbuat baik


Bacaan Alkitab: Titus 3:1-14


Setiap orang pasti dituntut untuk bisa mematuhi segala peraturan yang ada apalagi peraturan itu yang berasal dari pemerintah, tapi tidak sedikit juga orang yang melanggar peraturan tersebut. Tapi sayangnya banyak peraturan yang dibuat hanya untuk dilanggar.

Dalam pembacaan ini beda halnya dengan orang Kristen, mereka di ingatkan untuk tunduk kepada pemerintah dan kepada penguasa, serta melakukan perbuatan baik. Supaya bisa mencerminkan kasih Kristus yang terpancar dalam diri orang percaya. Kasih karunia adalah sebagai dasar yang diwujudkan dalam perbuatan baik. Penekanan ini sangat jelas terhadap kewajiban kita sebagai warga negara yang baik, yang bisa menjadi teladan bagi orang-orang yang ada dilingkungan kita.

Setiap orang yang taat dan melakukan perbuatan baik dari hati yang tulus akan memiliki kebanggan sendiri. Sehingga, nama Tuhan terus dimuliakan dalam dirinya.


Saturday, June 23, 2018

Kasih Anugerah yang Membebaskan


Bacaan Alkitab: Titus 2:11-15


Setiap orang pasti senang ketika di dibebaskan baik dalam perangkap yang akan membinasakan dirinya, maupun ketika diperhadapkan dengan masalah yang membuat dia merasa terkurung, karena itu dibutuhka suatu solusi jalan keluar yang dapat membebaskan dari masalah tersebut.

Dalam pembacaan ini karena hanya kasih karunai dan Anugerah yang telah membebaskan kita dari kebiasaan buruk kita, yang dulunya juga menjadi budak dosa yang sekarang kita bisa memperoleh keselamatan yang kekal lewat karya Kristus yang menebus kita dari kehidupan dan gaya hidup kita yang tidak benar. Dalam ayat 14 ”Yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya, yang rajin berbuat baik”. Tujuannya ialah supaya kita bisa melakukan hal yang baik dan tulus dari hati karena kita telah mendapat penebusan yang cuma-cuma dari Kristus, kita bersyukur selain dibebaskan juga kita dikuduskan-Nya, dan menjadi umat kepunyaan-Nya.

Setiap orang yang telah menerima anugerah, pasti dia akan juga menyalurkannya kepada orang lain, dan suka berbuat baik kepada orang lain dengan tulus iklas.

Friday, June 22, 2018

Keluarga Yang Bahagia


Bacaan Alkitab: Titus 2:1-10

Semua keluarga pengen sekali kalau keluarganya bahagia, bukan? Ada beberapa keluarga berpikir, bahwa ketika keluarga tersebut memiliki banyak harta maka keluarga itu bisa dikatakan sebagai keluarga yang bahagia. Sebenarnya, pemikiran itu salah. Kebahagiaan keluarga bukan hanya di ukur melalui materi saja, melainkan keluarga yang bahagia bisa di ukur melalui ketaatanya kepada Tuhan. Jika dalam keluarga tersebut selalu ada mezbah keluarga, maka keluarga tersebut akan merasa bahagia.

Pada bacaan kali ini, cukup jelas bagi kita tentang keluarga yang bahagia. Keluarga akan bahagia ketika mereka sudah memenuhi syarat-syarat yang dikatan oleh Allah bahwa seorang laki-laki (suami) harus bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. Perempuan (istri) juga hendaklah ia hidup sebagai orang-orang beribadah, tidak memfitnah, bukan hamba anggur, tetapi juga mengajarkan hal yang baik kepada anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumahtangganya, dan mengasihi suami dan anak-anaknya. Begitu juga dengan anak, menuruti perintah orangtuanya serta mengasihi mereka.

Kalau ini semua ada dalam keluarga, percayalah bahwa keluarga anda akan bahagia dan diberkati Tuhan serta nama Tuhan dimuliakan dalam keluarga anda.