Bacaan Alkitab: Filemon
1:8-22
Pada
zaman sekarang, banyak sekali kita temuin orang-orang yang pura-pura baik.
disuatu desa, ada seorang bapak-bapak yang meminta pertolongan kepada
seseorang. Bapak tersebut meminjam uang kepada orang tersebut untuk biaya
sekolah anaknya, dan ia berjanji bahwa dia akan mengembalikan secepatnya. Dua
minggu setelah itu, bapak tersebut mengembalikan uang yang dia pinjam. Seiring
berjalannya waktu, anak bapak itu lulus dari bangku kuliah dan bekerja disebuah
perusahaan yang terkenal di negara itu. Tiba-tiba, orang yang dulu meminjamin
uang kepada bapak tersebut berkata demikian kepada orang-orang dikampunya “anak
itu tidak akan pernah sukses kalau dulu saya tidak minjamin uang kepada
bapaknya”. Saya rasa ini adalah salahsatu yang tidak wajar kita ceritain kepada
orang lain tentang kebaikkan yang kita lakukan, seakan-akan kita tidak tulus
melakukan kebaikkan tersebut.
Rasul
Paulus menulis surat kepada Filemon, supaya Filemon menerima Onesimus. Pada
ayat 14 Paulus menulis kepada Filemon agar yang baik itu jangan dilakukan
secara paksa, melainkan dengan sukarela. Cukup jelas bagi kita tentang yang
dikatakan Paulus ini kepada Filemon. Ini merupakan sebagai pedoman bagi kita,
supaya kita selalu melakukan sesuatu baik menolong seseorang dalam segala hal,
hendaklah kita melakukan dengan tulus bukan secara terpaksa, tetapi sukarela
tanpa menuntut balasan.
No comments:
Post a Comment