Ibrani 3:1-6
Ketika saya bersama dengan teman saya sedang berjalan-jalan, kami melihat sebuah bangunan yang begitu megah dan sangat unik. Langsung teman saya berkata demikian, orang yang mempunyai bangunan ini sangat hebat sehingga dia bisa memiliki bangunan semegah ini. Tetapi saya juga mengatakan bahwa ini adalah arsiteknya yang sangat hebat dan kreatif, sehingga bisa merancang bangunan ini. Jika tidak ada arsitek yang merancangnya pasti tidak ada bangunan yang begitu uniknya.
Begitu juga dengan Musa dia adalah tokoh yang terkenal dengan kepemimpinannya. Bahkan dia dikatakan pemimpin yang pertama, ketika dia memimpin bangsa Israel untuk keluar dari tanah Mesir. Sekalipun Musa adalah pemimpin yang hebat, dia selalu menanyakan kepada Allah apa yang harus dia lakukan untuk menuntun orang Israel keluar dari Mesir. Dia di pilih Allah dan selalu mengandalkan Allah dalam kepemimpinannya. Allah selalu turut bekerja dalam kehidupan Musa. Dia juga tidak menganggap bahwa dirinya yang hebat bisa memimpin bangsa yang sangat tegar tengkut itu, tetapi malah Allah yang dimuliakan dengan Dia menyatakan mujizat-Nya.
Janganlah kita angkuh dengan apa yang kita dapatkan saat ini, malah kita harus selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan saat ini. Dan Allah yang dimuliakan dalam hidup kita bukan untuk memegahkan diri sendiri, japi harus jadi kesaksian yang hidup dan berdampak baik buat orang lain dan tetap jadi berkat.
No comments:
Post a Comment