Bacaan
Alkitab: Ibrani 4:1-13
Seorang
anak muda yang suka melawan dan tidak mau nurut sama orangtuanya, suatu ketika
dia diajak temannya di persekutuan dan kebetulan mendengar khotbah tentang
menghormati orangtua. Disitu dia baru sadar dan mau bertobat. Pulang kerumah
dia langsung minta maaf sama orangtuanya dan berjanji akan nurut.
Dalam
pembacaan ini, bahwa kita harus mau ditegur dan mau menerima perkataan fiman
yang menyadarkan kita tentang apa yang di dalam hidup kita, dan firman Tuhan
tidak pernah salah dalam mengingatkan kita akan kesalahan yang pernah kita
buat. Kuasa firman Tuhan yang sangat hebat dikatakan dalam ayat 12, firman
Allah adalah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun
yang menusuk amat dalam, sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi dan sumsum, dan
juga sanggup membedakan pertimbangan dan pemikiran hati kita.
Oleh
sebab itu jika kita di tegur dan di ingatkan oleh firman Tuhan, janganlah
keraskan hati dan haruslah mau menerima dan bertanggung jawab atas perbuatan
yang dilakukan.
No comments:
Post a Comment