Bacaan Alkitab: 1 Samuel 1:9-20
Yak 5:16 "Karena
itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu
sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar
kuasanya."
Dalam
kehidupan begitu banyak hal-hal yang membuat kita semua berfikir bahwa kita
tidak sanggup lagi. Kadang kita sering berfikir bahwa Tuhan itu tidak pernah
adil dalam hidup ini. Kalau memang adil kenapa saya harus mengalami hal yang
demikian, sehingga para tetangga saya menetawarkan saya. Rasa malu ini mau di
taruh dimana, Tuhan? Itulah yang dialami Hana istri dari Elkana, dia adalah seorang perempuan yang mandul. Hana
sering disakiti oleh madunya, sehingga hatinya gusar. Lalu dalam hal ini yang
dilakukan oleh Hana adalah hanya bisa berdoa kepada TUHAN.
Hana
adalah seorang yang setia kepada TUHAN, dimana setiap tahun dia pergi ke Silo
untuk mempersembakan korba kepada TUHAN (ay.3). Karna dia sering disakiti oleh
madunya, maka Hana terus berdoa kepada TUHAN. Setiap kali dia berdoa, Hana
berdoa sambil menangis tersedu-sedu. Ini membuktikan bahwa Hana berdoa dengan
sungguh-sungguh kepada TUHAN dan bukan hanya menangis bahkan dia bernazar
kepada TUHAN bahwa ketika dia mendapatkan anak tersbut maka dia akan memberikan
anaknya kepada TUHAN seumur hidupnya. Jadi, dalam hal ini Hana benar-benar
merindukkan seorang anak. TUHAN tidak hanya diam saja, TUHAN mendengar doa Hana
sehingga ketika hana dan dan Elkana bersetubuh TUHAN mengingat dia dan pada
akhirnya Hana juga melahirkan seorang anak yang bernama Samuel, artinya “ aku
telah memintanya dari pada TUHAN.”
Rahasia
doa Hana adalah dia meminta kepada TUHAN dengan sungguh-sunggu sambil bernazar
kepada TUHAN. Marilah kita menjadi seperti Hana, ketika kita sedang mengalami
sebuah tekanan yang membuat kita sakit hati dan bahkan membuat kita tersiksa.
Datanglah kepada TUHAN, berdoalah kepada TUHAN dengan sungguh-sungguh maka
TUHAN akan memmberi jawaban pada waktu yang tepat.
Jangan pernah berhenti berdoa,
karna doa adalah nafas kehidupan orang beriman.
No comments:
Post a Comment