Ibrani
9:24 “sebab Kristus bukan masuk kedalam tempat kudus buatan tangan manusia yang
hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi kedalam sorga
sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita”
Tabut
perjanjian merupakan peralatan keagamaan penting di Israel. Dibuat di Sinai
dibawah penguasaan Musa pada waktu dia memimpin bangsa Israel kelur dari Mesir,
Tabut itu mewakili kehadiran Allah di tengah-tengah mereka. Kemudian didalam 1
Samuel pasan 4 ini mrnggambarkan begitu pentingnya hadirat dan kuasa Tuhan
hadir di tengah-tengah orang Israel pada waktu mereka mengalami pertempuran
yang hebat orang Israel dengan orang Filistin waktu itu.
Pertempuran
yang hebat bersebut yang menewaskan kira-kira empat ribu orang (ay 2) dan
ketika Tabut Tuhan itu sudah ada ditangan orang Israel yang awalnya mereka berpikir
ketika Tabut Tuhan ada titangah-tengah mereka akan bisa mengalahkan orang
Filistin tetapi pada kenyataannya, gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan
kaki (ay 10). Bangsa Israel yang memang sudah merasa mengadalkan Tabut Tuhan mereka
akan menang ketika menghadapi orang Filistin, tetapi mereka justru menganggap
tabut itu hanyalah sebagai symbol saja dan mereka memandang Tabut Tuhan itu
hanyalah sebagai pawang supaya mereka menang dalam medan pertempuran. tetapi
mereka tidak merasakan hadirat Tuhan yang ada hadir dalam situasi yang mereka
hadapi.
Padahal
orang Israel menang atau kalah Tuhan tetap hadir ditengah-tengah mereka, hanya
saja mereka terlalu melihat dari fisik Tabutnya saja tetapi tidak merasakan
kuasanya yang sanggup menyatakan kemuliaan ditengah mereka. Marilah kita masuk
kedalam hadirat Tuhan dan merasakan kemuliaan dan kuasa-Nya yang bekerja.
Ketika
dalam hadirat Tuhan kita tidak akan goyah justru sebaliknya kita akan merasa
aman.
No comments:
Post a Comment