Lukas
7:23 “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak aku”
Lukas
10:16 “Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa
menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang
telah mengutus Aku.”
Ditempat
kudus di Rama tempat para pemimpin Israel berkumpul dan datang kepada Samuel
yang sudah tua untuk meminta seorang raja atas mereka, karena ketika Samuel
mengangkat anaknya menjadi hakim atas Israel mereka tidak berkelakuan seperti
Samuel. Mereka mencari suap dan bersikap tidak adil terhadap rakyat, itulah
sebabnya mereka menuntut kepada Samuel dan meminta seorang raja agar bisa
memimpin mereka.
Tetapi Samuel menolak tuntutan
rakyat yang meghendaki seorang raja “seperti pada bangsa lain” tujuan orang
Israel ialah hanya ingin seperti bangsa lain yang mempunyai raja atau pemimpin,
tetapi mereka belum mengetahui siapa yang kemudian akan memimpin mereka. Seolah-olah
mereka tidak menghargai Samuel, dengan sangat keberatan Samuel menyampaikan
perkara ini kepada Tuhan. Tetapi Tuhan tetap berpihak kepada Samuel. Sebab secara
tidak sadar orang Israel telah menolak Tuhan bukanlah menolak Samuel, karena sifat
orang Israel sejak dari Allah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir mereka
pun berbuat demikian, mereka lebih memilih untuk beribadak kepada allah lain mereka
selalu merasa tidak ada rasa puas.
Tanpa orang Israel sadari bahwa
mereka memiliki pemimpin yang lebih dari segala pemimpun atau raja yang mereka
harpkan yaitu Tuhan sendiri yang menjadi satu-satunya penguasa atas Israel. Walaupun
Tuhan mendengarkan permintaan mereka dan akan memberikan seorang raja tetapi
mereka harus menerima kekurangan dan kelebihan raja yang nantinya akan
memerintah mereka. Kita harus lebih teliti dalam memilih segala sesuatu jangan
dengan tuntutan apa yang kita mau, tetapi Tuhanlah yang akan menyediakan yang
tepat bagi kita.
Jika
Tuhan yang telah menyediakannya untuk kita, itu tidak akan mengecewakan kita.
No comments:
Post a Comment