Mazmur 34:2 “Aku hendak memuji TUHAN pada
segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku”.
Hana
ialah seorang perempuan yang mandul, tetapi ia datang kepada Tuhan karena ia merasa sangat
menderita, karena ia tidak mempunyai anak seperti Penina yang mempunyai anak.
Meskipun dalam kesedihannya ia pun
tidak menceritakannya kepada Elkana suaminya, kemudaian Hana berdoa dengan
sungguh-sungguh dan doanyapun didengar oleh Tuhan.
Hana
menaikan pujiannya kepada Tuhan yang telah mendengarkan doanya, yang tadinya
dia adalah seorang perempuan yang mandul kini Tuhan telah memberikan kepadanya
seorang anak. Hana memuji Tuhan dengan mengagungkan nama-Nya. Hana sangat
bersukacita karena Tuhan memperhatikan keluh kesahnya. Itu sebabnya dia memuj
Tuhan dengan sikap yang mengagungkan dan sebagai seorang yang mengenal
Tuhan-Nya. Pujian
ini juga sebagai rasa ucapan syukur Hana kepada Tuhan. Kita melihat bahwa Hana
begitu dekat dengan Tuhan sehingga ketika ia diberkati dengan seorang anak ia
tidak melupakan Tuhannya justru ia mengagungkan Tuhan.
Biasanya, orang datang kepada Tuhan hanya ingin menerima berkat
setelah itu lupa dengan apa yang sudah diberikan kepada kita dan bahkan kita lupa dengan Tuhan. Biarlah pujian
Hana tersebut menjadi teladan bagi kita, dimana ketika kita menerima berkat dari Tuhan tidak lupa mengucap syukur
kepada-Nya.
Jadikanlah,
memuji Tuhan sebagai gaya hidup
No comments:
Post a Comment