Ayub
4:8 “ Yang
telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan,
ia menuainya juga”.
Setelah
Tabut Tuhan dirampas oleh orang Filistin dari tangan orang Israel, yang tadinya
mereka berniat yang tidak banar terhadap Tabut Tuhan sehingga ketika tabut
tersebut sudah dirampas dan ada ditengah-tengah orang Filistin, bukan malah membawa
ketenangan di antara mereka, justru sebaliknya malah membuat mereka tidak
memiliki ketenangan dalam bangsanya.
Orang-orang
Filistin yang sudah tidak kuat dengan keberadaan Tabut Tuhan ada
ditengah-tengah mereka, membuat keputusan untuk mengembalikannya lagi kepada
orang Israel, orang Filistin mereka mau memenuhi persyaratan yang harus mereka
tanggung karena perbuatan mereka yang menyababkan mereka terus tidak ada
ketenangan. Orang Filistin sempat mengeraskan hati mereka dalam ayat 6, dan
memiliki niat tidak mau melakukan hal ritual atau syarat yang harus di siapkan
untuk mengembalikan Tabut Tuhan yang mereka rampas.
Akan
tetapi dalam ayat 10 mereka akhirnya melakukan apa yang telah ditentukan dalam
pengembalian Tabut Tuhan, banyak yang harus mereka buat agar malapetaka yang
terus menimpa mereka dijauhkan. Mereka untuk mengembalikan Tabut Tuhan harus
ada yang harus mereka korbankan yaitu, ternak mereka dan membuat patung dari
emas. Oleh karena itu, kita sebagai orang yang percaya kepada
Yesus Kristus, mungkin kita pernah melakukan kesalahan dan sering tidak
bertanggung jawab dengan yang kita lakukan, marilah mulai dari sekarang untuk
bertanggung jawab
BERANI BERBUAT, BERANI BERTANGGUNG JAWAB
No comments:
Post a Comment